Pada suatu malam, saat aku masih berusia 12 tahun menghampiri ibu yang berada di dapur, ia sedang menyiapkan makan malam. Kemudian aku menyerahkan secarik kertas yang baru saja selesai aku tulis. Setelah ibu mengeringkan tangannya,ia membaca tulisanku,yaitu:
- Untuk Memotong rumput minggu Ini Rp 7500
- Untuk Membersihkan kamar minggu ini Rp 5000
- Untuk Pergi ke warung kalau disuruh ibu Rp 10000
- Untuk Menjaga rumah ketika ibu pergi Rp 5000
- Untuk Membuang sampah setiap harinya Rp 15000
- Untuk Nilai yang bagus di sekolah Rp 25000
- Untuk Menyapu dan mengepel rumah Rp 12500
- Untuk Menggantikan ibu mengerjakan pekerjaan rumah ketika ibu sakit Rp 10000
Jumlah Utang Ibu Rp 90000
Kemudian Ibu memandangku anaknya yang berdiri dengan penuh harap, dan berbagai kenangan terlintas dalam pikirannya. Kemudian Ibu mengambil balpoint, membalik kertasnya lalu menuliskan:
- Untuk 9 bulan ketika Ibu mengandung kamu selama kamu tumbuh dalam perut Ibu, GRATIS
- Untuk Semua malam ketika Ibu menemani kamu, mengobati kamu, dan mendoakan kamu, GRATIS
- Untuk Semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama ini, GRATIS
- Untuk Semua malam yang dipenuhi rasa takut dan rasa cemas di waktu yang akan datang, GRATIS
- Untuk mainan, makanan, baju dan untuk menyeka hidungmu serta memandikanmu sewaktu masih kecil, GRATIS
- Anakku dan kalau kamu menjumlahkan semuanya karya cinta sejati Ibu adalah GRATIS
Setelah selesai membaca apa yang ditulis oleh Ibu, aku menatap wajah ibu dan berkata,
“IBU AKU SAYANG SEKALI PADA IBU”
Dan kemudian aku ambil balpoint dan menulis dengan huruf besar-besar “LUNAS”
Rabu, 31 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar